Rencana Allah, Kemudian Rencana Kita


Para pencinta sejati tak suka berjanji,
Tapi begitu mereka memutuskan untuk mencintai,
mereka akan segera membuat rencana untuk memberi..
- M. Anis Matta _





Cita dan tujuan selalu ada jauh didepan Gairah dan Hasrat membuatnya terasa dekat, Jikapun kemudia ia masih tampak gelap atau buram, Itu karena mata yang kita pakai untuk melihatnya terletak dalam hati.

Jatuh cinta adalah fitrah manusia, tapi meski jatuh cinta adalah sebuah kefitrahan, kau harus sadar bahwa dalam cinta mencintai ada sebuah tanggung jawab yang harus kau jaga dengan baik dan bijak.

Kau boleh menyukai dan mencintai ia yang kau yakini telah mempunyai kebaikan dalam dirinya, tapi menjaganya sampai halal adalah sebuah pilihan yang harus kau pertanggung jawabkan.

Tak ada yang melarangmu jatuh cinta, tapi pastikan jatuh cintamu tidak pernah membuang cinta Allah.

Meski kau begitu mencintainya, pastikan kau arahkan hatimu untuk tetap mencintai Allah lebih dari apapun, agar cinta yang kau persembahkan untuknya selalu tersanding dengan kebaikan-Nya.

Jagalah hatimu untuk cinta yang haqiqi, kau harus bisa menjaga diri sampai waktu yang tepat untuk kau mendatangi keluarga nya. dan Pastikan jika kau berani mencibtai Dia, kau tetap sadar bahwa cinta kepada Allah adalah cinta yang pertama.

Terkadang kita tertipu daya oleh hawa nafsu, yang sering kita sebut itu dengan cinta. Padahal kalau saja kita mau merenungi dan memahami, sebaik-baiknya cinta adalah cinta yang tersampaikan lewat doa bukan lewat kata kata gombalan. Cinta yang didasari atas cinta pada sang Illahi, bukan yang didasari dengan nafsu belaka. cinta yang terselip lewat doa yang terpanjat disepertiga malam bukan yang setiap malam berdua-duaan tanpa ada ikatan pernikahan.

Simpanlah rasa cinta itu dengan sangat rapi, hingga tiada satupun yang mengetahui. ceritakan lah hanya pada sang Illahi, sebab ialah yang Maha membolak balikan hati. Siapa tau esok, lusa, atau bahkan hari ini rasa cinta itu tiba-tiba saja hilang.
Tapi ingat. Jangan sampai rasa cinta pada manusia melebihi rasa cinta kita pada sang Pencipta.
Jatuh cintalah dalam diam, karena diam-diam mendoakan lebih istimewa dibanding cinta dalam hubungan pacaran.

kelak, Allah akan pertemukan dengan seseorang yang InsyaAllah baik akhlaknya, santun tutur katanya, dan menghargai kita. Itu semua akan kita dapat ketika kita pun mau berusaha untuk semakin memperbaiki diri.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to " Rencana Allah, Kemudian Rencana Kita"

Post a Comment