Rindu, Bolehkah aku merindukanmu?


Sahabat, Ketika Hatimu Merindukan Seseorang - Rasa rindu kerap melanda seseorang yang sedang jatuh cinta, tak jarang bagi sebagian orang perasaan ini justru menyiksa dirinya sendiri. Rasa rindu yaitu ketika fikiran kita selalu mengingat tentang dirinya. Di setiap aktivitas kita selalu mengingat tentang nya. Rindu pun terkadang menyiksa dan menyakitkan, terutama rindu yang muncul disebabkan karena bentangan jarak yang terlampau jauh sehingga "jarang" menjadi "semakin jarang".

Rindu membuat seseorang tak bisa berfokus mengerjakan apa pun. Pusat arah pikirannya pasti tertuju pada seseorang yang dirindukan. Untuk menenangkan, serta meredam, sedikit perasaan ini, cara paling ampuh adalah bercerita. Sementara itu, untuk bercerita ke teman rasa-rasanya tak enak. Lebih leluasa jika kita berbicara dengan Tuhan. Semua unek-unek kerinduan itu akan keluar. Ketika lisan tak bisa mengungkapkapkan perasaan pada seseorang maka hatilah yang akan berbicara dengan tulus tentang rindu yang sedang dirasakan.
Rindu,
Bolehkah aku merindukanmu?
Salahkah jika merindukanmu?
Walau aku tak pernah bisa menyentuh hidupmu
Walau aku bukanlah seseorang yang bertahta dihatimu
Namun tetap saja ada rindu yang sedang mendamba temu
Meski hanya bisa kulihat dari jauh
Meski tak harus berada dalam pandangan-ku
Namun aku masih berharap ada lagi kata "temu"
Kuharap seperti itu,
Karena mungkin saja akan mampu mengobati rasa pilu
Dan mengukir suatu bahagia untukku.

Memang rindu itu begitu berat,

Terkadang aku ingin menyapa
Tapi aku tak mampu
Karena aku tau kau belum halal bagiku.

Aku akan merindu dalam untaian do'a - do'a di sepertiga malam ku.
Aku akan menyelelipkan nama mu dalam sepertiga malam ku
Aku berharap kau adalah jawaban dari do'a - do'a ku.
Karena Aku ingin, cinta ku ini karena Allah SWT, 
dan aku berharap semoga ini yang terbaik untukku.

Aku merajut rindu, di antara malam yang dingin dan jarak yang terlampau jauh. Semoga rindu ini selamat sampai tujuan....:)




Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Rindu, Bolehkah aku merindukanmu?"

Post a Comment