Caption Romantis tentang Rindu


Malamku bersajak merdu mendesir angan menghempas rindu.
Izinkan aku mencintaimu.
Menjadi hangat yang selalu menikam beku untukmu.
Menjadi ada hingga kau tiada. Melingkarkanmu dengan selingkar cincin. 
Mencintaimu tanpa tapi
Aku mencintaimu dengan karena. Karena kehendak Tuhan kamu di sini  
Kau doa-doaku yang digantung langit, bukan aku yang pesimis atau tidak mau romantis, namun, hujan memintaku untuk realistis
Pelampung apa yang melekat di dadamu? Gelombang rindu yang demikian besar dariku, belum juga membuatmu tenggelam 
Kau telah merasuki mimpi-mimpiku. Boleh aku pun begitu? Menjadi salah satu mimpimu. 
Aku ingin masuk ke alam bawah sadarmu, seperti kamu merasuk ke alam bawah sadarku
Lalu berkata “percayalah sayangku, aku ini hadiah malam-malam panjang 
Hujan malam ini. Sama seperti hujan di hari yang lain. Tetap sepi tanpa sapamu. Tetap sendu tanpa senyummu. Tetap dingin tanpa hangat tawamu. Nona, terlelaplah dalam pangkuan lelakimu. Aku, biarlah tetap seperti ini dahulu. Merintih, merindu, dan tersedu  
 Malam telah datang
Rembulan menampakan sinarnya
Bintang mengerlipkan cahayanya
Dan aku,
Masih dengan perasaan yang sama,
Mencintaimu dalam diamku
sore ini aku ingin mengingatmu
setenang api membakar kayu
di dapur ibu.
dimatangkannya rindu
yang berdiang di tungku waktu. 
Dipertemukan kesempatan.
Dipisahkan kemauan.
Disini Tuhan mungkin berpesan;
"Jangan aku kau salahkan,
atas kesempatan yang kau sia-siakan .
Di tengah siang hari.
Di bawah mentari kamu menari.
Di atas suka kamu pernah berjanji.
Di samping luka kamu juga tersakiti.
Di sebelah lara kamu telah menyesali.
Dan,
Di dalam sunyi kini kamu sembunyi. 
Selamat hari rindu
Sepagi ini semua prosaku kumandangkan tentangmu
Aroma kopiku pun menarikan bayangmu
Ruang hatiku dipenuhi oleh akaramu
Sealiran pembuluh venaku berisikan hembusan napasmu
Kasih, aku patah dalam candumu, rindu 
Aku punya percakapan dalam dengan matahari
Dia bercerita tentang bulan
Dan aku bercerita tentang kamu yang menerangi hari-hari
meski masih di dalam mimpi dan imajinasi yang tinggi 
Perhatikan kopiku dik, ia meliukkan uapnya menyapamu,
sambutlah dengan sapa hangat mu,
mungkin rindu akan sedikit mencair,
disini di meja kayu seberang rumahmu. 
Rindu paling menyesakkan adalah
kepada orang yang tak akan pernah
bisa ditemui lagi. Bahkan tak alan pernah kembali 
 Embun pagi bersama gigil rindunya
Jingga senja pelepas lelah di bahunya
Selamat hari rindu duhai cinta
Sepagi ini aku sudah sakau candu merindukanmu

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Caption Romantis tentang Rindu"

Post a Comment