Kata Kata Bijak Presiden Soeharto

Masyarakat Indonesia pastinya sudah tidak asing dengan Jenderal Besar TNI (Purn.) H. M. Soeharto. Tidak hanya diketahui oleh generasi terdahulu, bahkan generasi 90 an masih familiar dengan nama tersebut. Ya, beliau adalah presiden kedua Indonesia dengan masa pemerintahan terlama yakni selama 32 tahun lamanya dari tahun 1967 hingga 1998.

Masa pemerintahan presiden Soeharto dikenal dengan masa Orde Baru dimana kebijakan politik baik dalam dan luar negeri diubah oleh Presiden Soeharto. Presiden Soeharto juga dikenal sebagai “Bapak Pembangunan” karena keberhasilannya membuat sebuah kebijakan ekonomi yang disebut dengan Trilogi Pembangungan, yaitu stabilitas politik, pertumbuhan ekonomi yang stabil, dan pemerataan pembangunan. Selain bapak pembangunan beliau juga dikenal sebagai salah satu jendral bintang Lima yang ada di indonesia. Karena cuma ada tiga jendral yang berpangkat bintang lima di indonesia. dan beliau merupakan salah satunya.

dan dalam waktu renatng 32 tahun memimpin pastinya Presiden Soeharto pernah mengucapkan sebuah kata kata bijak atau kata kata motivasinya yang hingga saat ini masih banyak digunakan sebagian masyarakat indonesia. Salah satunya yaitu :

Sa-sa-sa atau 'tiga sa' ini juga merupakan salah satu falsafah hidup Soeharto. 

Sabar Atine, Saleh Pikolahe, Sareh Tumindake. 

Artinya kira-kira selalu sabar, selalu saleh dan taat beragama, dan selalu bersikap bijaksana.

Perubahan keadaan itu kehendak Tuhan. Tiada kesaktian yang menyamai kepastian Tuhan, karena tiada yang dapat menggagalkan kepastian Tuhan
- Jenderal Besar TNI H. M. Soeharto, Presiden Republik Indonesia ke 2

Sikap pasrah kepada Tuhan bukan berarti tidak mau bekerja, melainkan percaya bahwa Tuhan itu Maha Kuasa. Berhasil tidaknya apa yang kita lakukan merupakan otoritas Tuhan.
- Jenderal Besar TNI H. M. Soeharto, Presiden Republik Indonesia ke 2

Jika Anda ingin menjadi orang yang mengembangkan, Anda harus baik untuk mengetahui apa yang terjadi, cerdas dalam melihat, cerdas dalam pendengaran, dan baik pada analisis. -
- Jenderal Besar TNI H. M. Soeharto, Presiden Republik Indonesia ke 2

Prajurit yang mencintai rakyat jelata, akan disayangi rakyat dalam negara itu, dan membuat kokohnya negara dan menjadi perisai negara.
- Jenderal Besar TNI H. M. Soeharto, Presiden Republik Indonesia ke 2

Jangan mudah terkejut, mudah kagum, dan jangan sombong.
- Jenderal Besar TNI H. M. Soeharto, Presiden Republik Indonesia ke 2

Kaya tanpa harta, menantang tanpa orang lain, berani tanpa gagang, dan menang tanpa membunuh.
- Jenderal Besar TNI H. M. Soeharto, Presiden Republik Indonesia ke 2

Seseorang harus menjaga kebaikannya. Karena itu adalah investasi yang baik bagi kehidupan -
- Jenderal Besar TNI H. M. Soeharto, Presiden Republik Indonesia ke 2

Penguasa yang enak hidupnya hanya karena banyak harta bendanya, kelak matinya tidak akan terhormat. Oleh karena itu jangan kejam dan sewenang-wenang terhadap rakyatnya.
- Jenderal Besar TNI H. M. Soeharto, Presiden Republik Indonesia ke 2

Saya ini tentara. Tentara itu pedoman hidupnya Sapta Marga. Kami patriot Indonesia, pendukung dan pembela ideologi negara yang bertanggungjawab dan tidak mengenal menyerah.
- Jenderal Besar TNI H. M. Soeharto, Presiden Republik Indonesia ke 2

"Kemuliaan terbesar kami adalah tidak pernah jatuh, tetapi meningkat setiap kali kita jatuh."
Kalimat tersebut sangatlah menarik karena dari situ dapat ditarik kesimpulan bahwa kualitas diri seseorang akan meningkat ketika orang tersebut mengalami tantangan berupa hambatan yang besar dalam perjalanannya meraih kesuksesan. Ketika seseorang menemui rintangan, maka rintangan tersebut tanpa disadari telah mengangkat citra diri orang itu sendiri.
- Jenderal Besar TNI H. M. Soeharto, Presiden Republik Indonesia ke 2

Presiden RI Kedua HM Soeharto wafat pada pukul 13.10 WIB Minggu, 27 Januari 2008. Jenderal Besar yang oleh MPR dianugerahi penghormatan sebagai Bapak Pembangunan Nasional, itu meninggal dalam usia 87 tahun. Sudah banyak sekali jasa jasa beliau untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia ini. salah satunya yang paling populer yaitu Keamanan dan kestabilan negara yang terjamin serta menciptakan kesadaran nasionalisme yang tinggi pada masanya. Di bidang kesehatan, upaya meningkatkan kualitas bayi dan masa depan generasi ini dilakukan melalui program kesehatan di posyandu dan KB, sebuah upaya yang mengintegrasikan antara program pemerintah dengan kemandirian masyarakat.

Demikianlah kata kata Bijak Presiden Soeharto. Semoga dapat bermanfaat dan menjadi pembelajaran kita di masa saat ini untuk membangun indonesia kelak lebih baik lagi dan menajdi bangsa yang maju dan mandiri dari segala aspek kehidupan berbangsa dan bernegara. 

Tweet

Subscribe to receive free email updates: