Dampak retriksi perdagangan terhadap permintaan dan penawaran beras di pasar dunia dan kinerja pemberasan di Indonesia

Berikan Penjelasan dan pendapat anda mengenai dampak retriksi perdagangan terhadap permintaan dan penawaran beras di pasar dunia dan kinerja pemberasan di Indonesia ?

Jawab :

a) Penjelasan dan pendapat saya mengenai dampak retriksi perdagangan terhadap penawaran dan permintaan beras di dunia

Dampak Retriksi Perdagangan terhadap permintaan dan penawaran di pasar dunia :

Restriksi perdagangan pada dasarnya adalah salah satu intervensi pemerintah pada harga perbatasan (border interventions) untuk memproteksi perdagangannya yang berlaku di negara ekspor/impor (Tweeten, 1992). Restriksi ekspor dapat berupa pajak ekspor, subsidi ekspor dan kuota ekspor, penjelasannya adalah sebagai berikut ini :

• Pajak Ekspor

Pajak ekspor adalah pungutan yang dikumpulkan pemerintah secara langsung/tidak langsung. Pajak ekspor lazim dilakukan oleh beberapa negara maju karena pajak ekspor adalah cara mudah bagi pemerintah untuk memperoleh uang. Pajak ekspor pernah diterapkan di negara Indonesia, pada komoditas kelapa sawit sebesar 25% pada tahun 2007/2008. Pada negara kecil, pajak ekspor akan menyebabkan harga domestik turun sebesar pajak, seperti pada gambar 2 dibawah ini.

Pajak ekspor akan sendiri akan menurunkan harga domestik dari Pw ke Pd dan volume ekspor turun dari (QB–QA) ke (QD–QC). Negara kecil akan mengalami sebuah kerugian atas ditetapkannya kebijakan pajak ekspor, kecuali dapat mempertahankan produksinya untuk tidak dijual di pasar dunia sehingga memaksa harga di pasar dunia menjadi lebih tinggi. Untuk kasus di Negara besar dijelaskan pada bagian gambar 3.

• Subsidi Ekspor

Subsidi ekspor bersifat insentif guna untuk meningkatkan daya saing produk karena lebih murah dari harga di pasaran dunia. Instrumennya yaitu (i) subsidi kredit ekspor dalam bentuk bunga rendah, jaminan kredit atau asuransi kredit ekspor; (ii) penjualan stok dengan harga subsidi, sehingga harga jualnya lebih rendah dari harga dalam negeri disebut juga harga dumping (iii) pemberian subsidi untuk mengurangi biaya pemasaran ekspor suatu produk, termasuk penanganan/perbaikan mutu dan biaya pengolahan, dan biaya transport dan pengiriman internasional; (iv) subsidi biaya transportasi dan pengiriman internal.

Penjelasan grafis subsidi ekpor disajikan gambar 4. Pada harga dunia Pw, eksportir mengekspor sebesar volume ekspor AB, diberi insentif subsidi ekspor sebesar su, sehingga harga dunia menjadi Pw’, Pw’= Pw-Su. Volume ekspor dapat ditambah sehingga akan mempengaruhi penawaran di pasar dunia (ES’).

Subsidi ekspor dapat juga dilakukan dengan menambahkan insentif di atas harga dunia Pw’ yaitu Pw’+su, sehingga konsumen domestik membeli pada harga domestik yang lebih mahal. Kasus Negara kecil, penurunan pada jumlah kuantitas ekspor tidak mempengaruhi harga pasar dunia disebabkan karena kurva ekses permintaan (ED) elastis sempurna. Dalam kasus negara besar, adanya subsidi ekspor akan berakibat pada naiknya kuantitas ekspor secara signifikan yang mampu menurunkan harga di pasar dunia.

• Retriksi Impor

Bentuk tarif antara lain (1) specific tarif, dan (2) ad valorem tariff. Pada autarky, harga domestik di Negara importir (Pd), di atas harga dunia (Pw). Pada pasar terbuka, volume impor sebesar Qd-Qs pada harga Pw (tanpa restriksi impor), jika dengan tarif impor (t) maka harga impor naik (Pw+t), volume impor turun (Qd’- Qs’), produksi domestik naik (Qs’) dan konsumsi domestik turun (Qd’) dan harga domestik meningkat.

Pada Negara kecil, penerapann tarif impor tidak ada pengaruhnyaa terhadap harga di pasar dunia karena tambahan produksi dan menurunnyaa konsumsii tidakk berpengaruh secara signifikan terhadap pasar dunia, hal ini sebaliknya pada Negara besar.

Pendapat saya mengenai penawaran dan permintaan beras di pasar dunia :

Dampak Retriksi terhadap penawaran dan permintaan beras di pasar dunia bisa kita lihat dari beberapa negara berikut : yang pertama yaitu Thailand. Variabel restriksi ekspor dan harga ekspor Thailand tahun yang lalu berpengaruh signifikan terhadap harga ekspor dan bertanda positif artinya jika semakin tinggi restriksi ekspor dan harga ekspor Thailand tahun yang lalu maka akan semakin tinggi pula harga ekspor tahun ini. Selanjutnya adalah negara Pakistan. Variabel restriksi ekspor Pakistan berpengaruh signifikan dalam pembentukan harga ekspor Pakistan dan bertanda positif artinya semakin tinggi restriksi ekspor Pakistan maka akan semakin tinggi pula harga ekspor Pakistan. Selanjutnya adalah negara Philipina.

Hasil menunjukkan restriksii impor Philipina berpengaruh signifikan terhadap harga impor dan bertanda positif artinya semakin tinggi restriksi impor maka akan semakin tinggi harga impornya. Dari ketiga sample negara tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan adanya retriksi perdagangan akan memberikan dampak impor maupun ekspor yang dimana dengan adanya retriksi yang semakin tinggi akan meningkatkan harga impor maupun ekspor beras tersebut. Kemudian restriksi ekspor akan meningkatkan volume ekspor dan akhirnya meningkatkan penawaran beras dunia kecuali negara Amerika Serikat. Dalam simulasi tanpa adanya restriksi ekspor di negara eksportir tidak akan berpengaruhi pada perberasan Indonesia. Penerapan restriksi impor mempunyai dampak pada peningkatan harga impor di semua negara dan tanpa ada restriksi impor akan menurunkan produksi padi domestik, produktifitas dan permintaann pupuk.

b) Dampak Retriksi terhadap Kinerja Perberasan di Indonesia

Menurut pendapat saya, dengan adanya retriksi perdagangan terhadap penawaran dan permintaan beras berpengaruh positif terhadap kinerja perberasan di Indonesia. Karena Model harga impor Indonesia dipengaruhi oleh kuantitas impor Indonesia, harga domestik Indonesia, restriksi impor beras Indonesia dan harga impor beras Indonesia tahun yang lalu. Dari Hasil pengujian masing-masing parameter harga ekspor menunjukkan berpengaruh signifikan terhadap harga impor Indonesia adalah restriksi impor dan harga impor tahun sebelumnya. Restriksi impor Indonesia bertanda positif, artinya semakin tinggi tarif impor maka semakin tinggi harga impor negara Indonesia. Jadi dengan adanya intervensi dan non intervensi retriksi perdagangan berdampak pada permintaan dan penawaran beras serta kinerja perberasan di Negara Indonesia.