Cerita Awal Pengabdian di Desa




Penikmatrindu23 - Seperti rasanya baru kemarin bergabung dalam pengabdian masyarakat, ternyata sudah 5 bulan berlalu sejak tulisan ini diterbitkan. Baru 5 bulan saja banyak ilmu yang saya dapat dalam pengabdian di desa ini. Bagi saya mengabdi di desa merupakan sebuah amanah yang harus dijalankan dengan baik dan bijak dalam setiap langkah dalam pengambilan sebuah keptusan. Karena banyak masalah - masalah yang terjadi di masyarakat dan kita dituntut untuk mengambil sebuah kebijakan yang tepat dan bijak agar tidak menimbulkan masalah baru.  

Mengabdi di desa bukan tentang apa yang akan didapatkan di desa, melainkan apa yang bisa kita berikan untuk desa. Mengabdi di desa merupakan salah satu cita - cita saya yang sudah saya tulis sejak tahun 2018 tepatnya ketika saya berada di bangku kuliah. Karena ketika dibangku kuliah saya merasa hati saya terpanggil untuk mengabdikan diri saya di desa. Melihat kondisi desa yang seperti itu maka nya saya menuliskan salah satu cita - cita untuk mengabdi di desa. 

Awal saya berkecimpung di desa yaitu ketika saya lulus kuliah tepat nya bulan Februari dan jarak beberapa bulan yaitu bulan juni saya di minta oleh Kepala Desa untuk menajdi anggota PPS dalam pemilihan umum Bupati Lampung Selatan. Selama menjadi anggota PPS banyak pelajaran yang bisa saya petik dan bisa saya ambil pelajarannya. Selama kurang lebih 7 Bulan saya menjadi anggota PPS, saya banyak berinterkasi dengan berbagai karakter masyarakat yang banyak keinginan nya. 

Ketika pencoklitan data pemilih ada sebagian masyarakat yang bercerita tentang hidupnya hingga meminta di berikan bantuan, padahal ketika itu saya hanya mendampingi petugas PPDP dalam pencoklitan. ada juga masyarakat yang slow respon ketika di temui dan ada juga yang terbuka dengan kedatangan kami. 

Semua pengalaman yang saya dapat dalam menjadi anggota PPS ini menjadi awal perjalanan saya berkecimpung di dalam desa, hingga akhirnya selesai menajdi anggota PPS pada bulan januari 2021. Setelah itu saya masih terus bekerja di SDN 5. Oiya saya lupa becerita ketika menjadi anggota PPS saya juga bekerja di SDN 5 Sidorejo, kurang lebih selama 7 Bulan saya bekerja di SDN 5 Sidorejo. Jika ingin tahu cerita di SDN 5 Sidorejo Baca Link Ini ( Terima Kasih SDN 5 Sidorejo ).

Setalah itu tepat nya Akhir bulan April saya mengundurkan diri dari SDN 5 Sidorejo dan saya di minta untuk mengabdi di desa, dan saya mengambil kesempatan itu dalam pengabdian di desa. Saya akan bercerita sedikit Flashback, cerita ini belum pernah saya ceritakan kepada orang - orang kecuali Almarhumah Ibu saya. Ceritanya sebelum saya di minta menjadi anggota PPS yaitu sehari atau dua hari sebelumya saya bermimpi di datangi oleh Kepala Desa dan beliau bilang kalau kamu akan di tempatkan di keuangan. Benar saja ketika saya menjadi anggota PPS saya di tempatkan di keuangan. Kemudian yang kedua yaitu ketika bulan Januari saya lagi - lagi bermimpi di temui Kepala Desa dan Salah satu Staff nya dan Beliau berdua hanya bilang Tunggu. Entah apa maksud dari mimpi tersebut. Kemudian Mimpi yang ketiga yaitu bulan April lagi -lagi saya bermimpi bertemu salah satu Staff Desa dan beliau berkata Tunggu ( saya juga sebelumnya pernah beberapa kali mimpi dan mimpi itu menjadi kenyataan tapi mimpi yang baik yang menjadi kenyataan salah satunya ketika saya di bangku SMA kelas 2 semester 1, saya bermimpi Rangking 2 dan ternyata keesokan harinya saya benar rangking 2). Hingga akhirnya di pertengahan bulan April 2021 saya di dipanggil oleh Kepala Desa dan Diminta untuk mengabdikan diri saya di desa untuk membantu dalam memajukan desa agar menjadi desa yang BERKAH. 

Dan awal bulan mei saya mulai mengabdikan diri saya di desa. Mungkin cukup sekian ceritanya akan di sambungkan di artikel selanjutnya.




Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Cerita Awal Pengabdian di Desa"

Post a Comment