Bismillahhirrahmanirrahim:
بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Nikmat yg Allah berikan kepada kita sangatlah banyak.
Sayangnya kita selalu sibuk dengan keinganan dan harapan sehingga lupa menyempatkan diri untuk mentafakuri nikmat yg Alloh berikan. betapa kita ini diberi karunia bukan tiap hari, bukan tiap jam, bukan tiap detik,bahkan tiap saat dalam bilangan yang sama sekali kita tidak bisa menghitungnya. Sayang, kita tidak menyempatkan diri untuk mentafakuri nikamat dari Allah SWT. Kita lebih sibuk dengan keinginan, dengan harapan, dengan sesuatu yang belum diraih, dengan sesuatu yang belum ada sampai lupa apa yang sudah Allah SWT berikan kepada diri kita.
Nikmat yang Alloh berikan belum jadi kebaikan kecuali sesudah kita syukuri. Ayo latih diri selalu bersyukur untuk setiap nikmat sekecil apapun. Bersyukur mengundang nikmat yang belum ada, dan mengikat nikmat yang sudah ada menjadi kebaikan,
Terkadang kita lalai terhadap nikmat yang Allah SWT berikan yaitu nikamt sehat dan waktu luang. Dua nikmat ini seringkali dilalaikan oleh manusia –termasuk pula hamba yang faqir ini-. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
نِعْمَتَانِ مَغْبُونٌ فِيهِمَا كَثِيرٌ مِنَ النَّاسِ ، الصِّحَّةُ وَالْفَرَاغُ
”Ada dua kenikmatan yang banyak manusia tertipu, yaitu nikmat sehat dan waktu senggang”. (HR. Bukhari no. 6412, dari Ibnu ‘Abbas)
Ibnu Baththol mengatakan, ”Seseorang tidaklah dikatakan memiliki waktu luang hingga badannya juga sehat. Barangsiapa yang memiliki dua nikmat ini (yaitu waktu senggang dan nikmat sehat), hendaklah ia bersemangat, jangan sampai ia tertipu dengan meninggalkan syukur pada Allah atas nikmat yang diberikan. Bersyukur adalah dengan melaksanakan setiap perintah dan menjauhi setiap larangan Allah. Barangsiapa yang luput dari syukur semacam ini, maka dialah yang tertipu.”
Orang bisa dinilai dari bagaimana dia menyikapi waktu. Orang yg mengisi waktunya dengan baik, maka dia akan jadi orang yang baik. Sebaliknya orang yang mengisi waktunya dengan sia-sia maka dia akan menjadi orang yg sia-sia pula.
Maka sepantasnya hamba yang berakal bersegera beramal shalih sebelum kedatangan perkara-perkara yang menghalanginya.
Imam Al Hakim meriwayatkan dari Abdullah bin Abbas, bahwa Nabi n bersabda menasihati seorang laki-laki :
اِغْتَنِمْ خَمْسًا قَبْلَ خَمْسٍ , شَبَابَكَ قَبْلَ هَرَمِكَ , وَصِحَّتِكَ قَبْلَ سَقْمِكَ , وَغِنَاكَ قَبْلَ فَقْرِكَ , وَفَرَاغَكَ قَبْلَ شُغْلِكَ , وَحَيَاتَكَ قَبْلَ مَوْتِكَ
Ambillah kesempatan lima (keadaan) sebelum lima (keadaan). (Yaiutu) mudamu sebelum pikunmu, kesehatanmu sebelum sakitmu, cukupmu sebelum fakirmu, longgarmu sebelum sibukmu, kehidupanmu sebelum matimu. [HR Al Hakim di dalam Al Mustadrak; dishahihkan oleh Syaikh Al Albani di dalam Shahih At Targhib wat Targhib 3/311, no. 3355, Penerbit Maktabul Ma’arif, Cet. I, Th. 1421 H / 2000 M]
Marilah kita pergunakan nikmat sehat dan waktu luang untuk hal - hal yang bermanfaat bagi sesama dan mendatangkan kebaikan bagi diri kita. pergunakanlah waktu kita untuk hal - hal yang bisa berguna bagi diri kita dan juga orang lain. dan jangan lupa untuk senantiasa untuk selalu menjalankan ibadah kepada Allah SWT. agar hidup kita selalu diberkahi oleh Allah SWT. dan mendapatkan Ridho-Nya. karena Semua perintah Allah adalah kebaikan.. Dan dirancang untuk kebaikan kita semua..
Semakin taat lahir bathin, niscaya hati akan sangat tenang, bahagia, akhlak akan jadi mulia, orang lainpun akan ikut merasakan tentram dan mendapatkan manfaat.
Semoga kita menjadi hamba yang taat untuk menjalankan segala perintah -Nya. dan menjauhi segala larangan -Nya.
Semakin taat lahir bathin, niscaya hati akan sangat tenang, bahagia, akhlak akan jadi mulia, orang lainpun akan ikut merasakan tentram dan mendapatkan manfaat.
Semoga kita menjadi hamba yang taat untuk menjalankan segala perintah -Nya. dan menjauhi segala larangan -Nya.
0 Response to "Quote Islam : Dua Nikmat yang sering kita lalaikan"
Post a Comment